Foto Ilustrasi : MM UNILA 2015 |
Tentu kita pernah melihat dan mendengar fenomena di
salah satu media, dimana orang tersebut dengan bangga memposting foto dan video
yang cenderung memiliki muatan lebih banyak negatif. Mengapa dapat saya katakana
demikian, tentu bukan saya tanpa alasan. Pernah suatu kali saya ke sebuah
restoran cepat saji. Berkumpul sekitar sepuluh anak muda yang akalu menurut
tebakan saya masih berstatus pelajar SMP dan SMA. Sudah merokok, memakai
anting, betato dan mengidolakan salah satu rapper yang terkenal mendadak di
Indonesia khususnya. Sungguh miris, lebih banyak mudharotnya ketimbang
memberikan inspirasi bagi anak muda. Pembodohan yang jelas-jelas nyata.
Itu baru satu sisi pengaruh negative dari beberapa
orang yang tidak peduli dengan nasib bangsa ini. belum lagi kalau kita ingat
awkarin yang menampilkan adegan atau pose yang sudah terlalu kelewatan. Harusnya
untuk menjadi terkenal mengorbankan dampak negative yang muncul dari
kepentingan kita pribadi. Saya rasa itu tidak sebanding. Kalau mereka sadar,
generasi yang mereka rusak moralnya ini adalah generasi yang berpotensi mejadi
pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Pemerkosaan, pelecehan seksual, penyimpangan sosial
yang jumlahnya terus meningkat bukankah menjadi bukti yang nyata atas pengaruh
orang-orang yang sama sekali tidak peduli dengan bangsa ini.
Belum lagi situs porno yang tetap tumbuh subur yang
seakan akan kurang dilakukan penindakan. Mestinya harus ada penindakan berkala
terutama dari kominfo untuk situs situs yang membahayakan moral anak bangsa
ini. belum lagi narkoba yang sudah jelas jelas berdampak merusah bukan hanya
moral tapi otak anak bangsa.
Kalau kita masih ingat kasus Yuyun, Siswi SMP di
Bengkulu yang meninggal setelah diperkosa oleh belasan remaja. Dia dicegat
dalam perjalanan pulang dari sekolah. Setelah diperkosa ramai-ramai, Yuyun
kemudian dibunuh dan mayatnya dibuang ke jurang. Pelakunya adalah remaja
lelaki, kebanyakan masih remaja dan berstatus pelajar. Sungguh miris.
Menurut Catatan Tahunan 2016 Komnas Perempuan, dari
kasus kekerasan terhadap perempuan, kekerasan seksual berada di peringkat
kedua, dengan jumlah kasus mencapai 2.399 kasus (72%), pencabulan mencapai 601
kasus (18% dan sementara pelecehan seksual mencapai 166 kasus (5%).
Lalu, haruskah pemerintah diam saja dengan melakukan
pembiaran terhadap permasalahan sejenis. Saya rasa pemerintah pun harus dengan
tegas menindaklanjuti permasalahan ini. karena ketika ada pembiaran, hal itu
menjadi semacam izin yang tersirat. Ketika ada orang yang melakukan sebuah
kejahata dan terjadi pembiaran, akan diikuti oleh orang lain dan begitu
seterunya virus itu akan menyebar.
Ke depanya pemerintah harus lebih mempertegas peraturan
dan aparatur penegak hukum melalui cyber crime yang lebih spesifik adalah
kejahatan merusak moral anak bangsa dengan perantara media elktronik. Tindakan pelanggaran
jelas karena tidak sesuai dengan norma dan aturan yang ada di negara kita. Korban
nya pun jelas, ribuan bahkan juataan rakyat Indonesia. Harus ada aturan hukum
pidana atas orang-orang yang disangka melakukan pelanggara atas kejahatan ini.
Selain itu, tugas lembaga pendidikan untuk lebih
memberikan pendidikan moral agar anak bangsa memiliki ketahanan terhadap
pengaruh buruk dari informasi dan teknologi yang terus berkembang. Peran orang
tua pun perlu lebih diintesifkan mengingat orang tua yang memiliki akses
berhubungan langsung dengan anak.
Selain itu, menumbuhkan organisasi atau komunitas
kreatif yang mampu menjadi inspirasi positif menurut saya adalah salah satu
cara untuk berkarya di jalur yang positif. Harapannya bahwa dengan adanya
komunitas atau organisasi kreatif dan inspiratif mampu mengarahkan orang-orang
di dalamnya ke arah yang positif pula. Menunjukkan bahwa kompetisi itu tidak terelakan dan prestasi itu adalah keharusan. Semoga
kita selalu meberikan kebermanafaatan yang positif baik bagi diri sendiri
maupun masyarakat.
#pendidikanmoral #bandarlampung #kotabandarlampung #inspiratif #pembodohan #kepedulian # komunitas #bandarlampungcreativecityforum #creativecity #forumcreative #prestasi #pendidikan #kebermanfaatan #indonesia #sosialbudaya #masalah #permasalahan #peduli #
Comments
Post a Comment