Foto Ilustrasi : Ima Setiadi dkk |
Dalam hal ini dengan
menggunakan metode SWOT analisis. Dalam analisis SWOT lingkungan internal
meliputi Strength (Kekuatan) dan Weaknesses (Kelemahan). Sedangkan lingkungan
eksternal meliputi Oppurtinity (Peluang) dan Threaths (Ancaman). Adapun
masing-masing kondisi lingkungan internal dan eksternal antara lain sebagai
berikut :
1. Lingkungan Internal
a. Kekuatan (Strength)
1) Tersedianya dasar hukum sebagai landasan operasional baik berupa
perundang-undangan maupun peraturan daerah;
2) Tersedianya sumber daya manusia aparatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
yang cukup memadai;
3)
Tersedianya sarana kerja yang memadai untuk menunjang produktifitas
kerja;
4) Terjalinnya hubungan kerja yang baik dengan stake holder kepariwisataan
dan kebudayaan;
5)
Tersedianya jaringan internet untuk keperluan akses informasi;
6)
Tidak ada biaya dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat;
b. Kelemahan (Weakness)
1)
Belum tersedianya arah kebijakan pariwisata daerah (Riparda);
2) Masih terbatasnya sumber daya manusia yang memiliki pengetahuan dalam
bidang pariwisata dan kebudayaan;
3) Belum memiliki bank data kebudayaan dan kepariwisataan yang lengkap;
4) Terbatsnya anggaran yang tersedia dibandingkan dengan kebutuhan yang
diperlukan;
5) Lemahnya koordinasi lintas sektoral (antar OPD) dalam mendukung
pembangunan pariwisata;
6) Belum menerapkan teknologi informasi yang utuh dalam pengelolaan data
kebudayaan dan kepariwisataan;
2. Lingkungan Eksternal
a. Peluang (Opportunity)
1)
Pemandangan alam yang berbukit-bukit dan teluk Lampung yang indah;
2) Potensi seni, budaya, objek wisata dan daya tarik wisata di sekitar Kota
Bandar Lampung cukup besar;
3)
Posisi geografis Kota Bandar Lampung sangat strategis sebagai ibukota
Provinsi Lampung;
4)
Kondisi sosial masyarakat yang cukup mendukung;
5)
Kondisi keamanan di Kota Bandar Lampung cukup menunjang;
6)
Trend perjalanan wisata yang meningkat setiap tahunnya;
7) Tersedianya utilitas yang memadai (fasilitas RS, bank, kantor pos,
listrik, air bersih, dll);
8)
Perkembangan teknologi informasi untuk keperluan promosi;
9)
Trend perkembangan green tourism & halal tourism;
b. Ancaman (Threat)
1)
Perkembangan pariwisata di daerah lain yang cukup berkembang pesat;
2)
Ketersediaan dan kualitas destinasi wisata yang kurang memadai;
3) Masih rendahnya tingkat kesadaran masyarakat untuk memberikan pelayanan
yang baik kepada wisatawan;
4) Masih adanya kesenjangan kualitas sumber daya manusia dan pelaku usaha
pariwisata;
Dari hasil
inventarisasi isu-isu strategis tersebut, dicoba untuk dilakukan analisa
terhadap isu-isu strategis tersebut yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel Ranking :
|
|||||||
4 = Superior
|
|||||||
3 = Diatas rata-rata
|
|||||||
2 = Rata-rata
|
|||||||
1 = Dibawah rata – rata
|
|||||||
I. LINGKUNGAN INTERNAL ( INTERNAL
FACTORS)
|
|||||||
KEKUATAN
|
BOBOT
|
RANKING
|
NILAI
|
||||
NO
|
(Strength)
|
(Weight)
|
(Rank)
|
(Value)
|
|||
1
|
2
|
3
|
(2x3)
|
||||
1
|
Tersedianya dasar hukum sebagai
landasan operasional baik berupa perundang-undangan maupun peraturan daerah
|
0.18
|
1
|
0.18
|
|||
2
|
Tersedianya SDM aparatur Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata yang cukup memadai
|
0.15
|
2
|
0.3
|
|||
3
|
Tersedianya sarana kerja yang
memadai untuk menunjang produktivitas kerja.
|
0.1
|
2
|
0.2
|
|||
4
|
Terjalinnya hubungan kerja yang
baik dengan stake holder kepariwisataan dan kebudayaan
|
0.07
|
2
|
0.14
|
|||
5
|
Tersedianya jaringan internet untuk
keperluan akses informasi
|
0.06
|
2
|
0.12
|
|||
6
|
Tidak ada biaya dalam melakukan
pelayanan kepada masyarakat
|
0.04
|
3
|
0.12
|
|||
Total Strengths
|
0.6
|
1.06
|
|||||
KELEMAHAN
|
BOBOT
|
RANKING
|
NILAI
|
|||||
NO
|
(Weakness)
|
(Weight)
|
(Rank)
|
(Value)
|
||||
2
|
2
|
3
|
(2x3)
|
|||||
1
|
Belum tersedianya arah kebijakan pariwisata daerah
(RIPARDA)
|
0.1
|
4
|
0.4
|
||||
2
|
Masih terbatasnya SDM yang memiliki pengetahuan dalam
bidang pariwisata dan kebudayaan
|
0.09
|
3
|
0.27
|
||||
3
|
Terbatasnya anggaran yang tersedia dibandingkan dengan
kebutuhan yang diperlukan
|
0.06
|
4
|
0.24
|
||||
4
|
Lemahnya koordinasi lintas sektoral (antar OPD) dalam mendukung
pembangunan pariwisata
|
0.06
|
3
|
0.18
|
||||
5
|
Belum menerapkan teknologi informasi yang utuh dalam
pengelolaan data kepariwisataan dan kebudayaan
|
0.05
|
2
|
0.1
|
||||
6
|
Belum memiliki Bank Data kepariwisataan dan kebudayaan
yang lengkap
|
0.04
|
3
|
0.12
|
||||
Total Weaknesses
|
0.4
|
1.31
|
||||||
*** Titik Koordinat " X " (Strengths
-Weakness ) =
|
1.06 - 1.31
|
=
|
-0.25
|
|||||
II. LINGKUNGAN EKSTERNAL ( EKSTERNAL
FACTORS)
PELUANG
|
BOBOT
|
RANKING
|
NILAI
|
|
NO
|
(Opportunity)
|
(Weight)
|
(Rank)
|
(Value)
|
1
|
2
|
3
|
(2x3)
|
|
1
|
Secara geografis, Bandar Lampung merupakan gerbang utama
pulau Sumatra yang memiliki andil penting sebagai jalur transportasi darat
dan jalur transit barang dan jasa dari Pulau Jawa
|
0.12
|
4
|
0.48
|
2
|
Berpenduduk multi etnik membuat Bandar Lampung kaya akan
beragam potensi seni dan budaya tradisional
daerah.
|
0.06
|
3
|
0.18
|
3
|
Memiliki potensi objek wisata alam ( bahari dan
pegunungan) serta kekayaan flora/fauna dan juga hasil bumi yang cukup
menjanjikan
|
0.12
|
2
|
0.24
|
4
|
Memiliki potensi wisata pendidikan dan wisata sejarah
karena banyak terdapat peninggalan sejarah dan cagar budaya
|
0.05
|
2
|
0.1
|
7
|
Memiliki kekayaan kuliner dan aneka ragam kerajinan
tangan ( handycraft ) khas budaya lokal.
|
0.05
|
2
|
0.1
|
5
|
Kondisi keamanan dan sosial kemasyarakatan yang cukup
mendukung dan kondusif.
|
0.04
|
3
|
0.12
|
6
|
Kondisi infrastruktur,akomodasi, dan transportasi yang
cukum memadai
|
0.11
|
3
|
0.33
|
7
|
Perkembangan Tekhnologi Informasi sebagai media
informasi dan promosi cukup memadai
|
0.05
|
2
|
0.1
|
Total Opportunities
|
0.6
|
1.65
|
||
ANCAMAN
|
BOBOT
|
RANKING
|
NILAI
|
|
NO
|
(Threat)
|
(Weight)
|
(Rank)
|
(Value)
|
2
|
2
|
3
|
(2x3)
|
|
1
|
Pertumbuhan dan perkembangan destinasi wisata dan
kepariwisataan daerah di tempat lain yang cukup pesat.
|
0.03
|
1
|
0.03
|
2
|
Ketersediaan infrastruktur, akomodasi, dan
transportasi yang kurang memadai
|
0.09
|
2
|
0.18
|
3
|
Kuantitas dan kualitas SDM kepariwisataan yang
belum memadai
|
0.07
|
2
|
0.14
|
4
|
Kondisi sosial kemasyarakatan yang kurang
mendukung dan kondusif
|
0.03
|
1
|
0.03
|
7
|
Pengetahuan dan kontribusi masyarakat belum cukup optimal untuk dapat mendukung
perkembangan kepariwisataan daerah
dengan baik.
|
0.03
|
3
|
0.09
|
5
|
Aspek kebersihan, keindahan, dan keamanan belum
terkelola secara memadai
|
0.10
|
1
|
0.1
|
6
|
Keberadaan Pedagang Kaki Lima yang belum tertata
dan teralokasi dengan baik
|
0.05
|
1
|
0.05
|
Total Threats
|
0.4
|
0.62
|
*** Titik Koordinat " Y " (Opportunity
-Threat ) =
|
1.65 - 0.62
|
=
|
1.03
|
*** Titik Koordinat "(X, Y )"
=
|
(-0.25,1.03)
|
semoga memberikan kebermanfaatan
#bandarlampung #bandarlampungcreativecityforum #pariwisata #kotabandarlampung #backpacker #visittolampung #visitbandarlampung #citytour
#bandarlampung #bandarlampungcreativecityforum #pariwisata #kotabandarlampung #backpacker #visittolampung #visitbandarlampung #citytour
Comments
Post a Comment